MUNARMAN KECAM PENEMBAKAN TERORIS DI MABES POLRI, NYAWA DI INDONESIA AMAT MURAH HARGANYA
Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, sampaikan kecaman terkait ditembak matinya pelaku aksi terorisme di Mabes Polri. Ia menilai ditembak matinya Zakiah Aini (ZA) menjadi bukti bahwa di Indonesia, nyawa manusia dihargai terlalu murah.
.
“Itu yang kita prihatinkan ya. Terlalu mudah, terlalu murah nyawa manusia di Indonesia ini, dan itu berulang kejadian seperti itu ya. Berulang-berulang, siapa pun orangnya, yang jelas harga nyawanya jadi murah sekali,” ujar Munarmar dalam channel Refly Harun, dikutip Jumat (2/4/2021).
Munarman menilai, sedari awal ZA tampak seperti seorang amatir. Ia tampak kebingungan dan tidak menunjukan sikap layaknya teroris atau penembak yang profesional saat melakukan penyerangan di Mabes Polri.
“Itu memang seperti seorang bingung dalam kondisi stres tingkat tinggi lah. Gerakannya tidak seperti itu kalau orang profesional. Dia pasti berusaha dan berupaya untuk menyembunyikan tubuhnya dari sasaran tembak, lalu dia mencari tempat-tempat yang bisa digunakan untuk perlindungan,” ujarnya.
Refly dan Munarman sama-sama setuju jika seharusnya polisi seharusnya melepaskan tembakan pelumpuhan bukan menembak mati ZA ditempat. Menurut Munarman, polisi harusnya sudah terbiasa dan dilatih soal urusan tembak-menembak.
Komentar
Posting Komentar