KONFLIK MYANMAR, WARGA DIMINTA LINDUNGI DIRI SENDIRI
Pelaksana tugas pemimpin pemerintah sipil paralel Myanmar Mahn Win Khaing Than mengatakan akan berusaha memberi warganya hak hukum untuk membela diri. Mahn Win Khaing Than, sedang dalam pelarian bersama dengan sebagian besar pejabat senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi.
"Ini adalah saat paling gelap dari bangsa ini dan momen fajar sudah dekat," ujarnya berbicara kepada publik melalui Facebook.
Dia mengatakan pemerintah sipil akan "berusaha untuk membuat undang-undang yang diperlukan sehingga rakyat memiliki hak untuk membela diri dari tindakan keras militer," sebagaimana dilansir ANTARA.
Sementara itu menurut sebuah kelompok pembela hak sipil, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, jumlah korban tewas dalam serangkaian protes terhadap kudeta pada Februari hingga Sabtu (13/3/2021), sudah lebih dari 80 orang. Sementara lebih dari 2.100 orang lainnya ditangkap.
Komentar
Posting Komentar