IMAM BESAR MASJID AL AQSA DIBEBASKAN SETELAH SEMPAT DTAHAN ISRAEL
Pihak berwenang Israel membebaskan imam Masjid Al Aqsa, Sheikh Ekrima Sabri, setelah sempat ditahan selama beberapa jam pada Rabu, (10/3).
Polisi dan agen intelijen Israel menahan Sabri setelah menggerebek rumahnya di Yerusalem Timur.
Kepada Anadolu, seperti dilansir CNN, Sabri mengatakan, pasukan keamanan Israel menggerebek rumahnya dan menangkapnya karena berencana ikut serta dalam peringatan Isra Miraj di daerah Bab Al-Rahma, Yerusalem. Ia dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Bukan kali pertama, Sabri pernah beberapa kali ditangkap aparat keamanan Israel. Bahkan ia pernah dilarang untuk masuk ke Masjid Al Aqsa selama beberapa bulan.
Masjid Al Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Sementara itu, umat Yahudi juga menganggap kompleks Al Aqsa sebagai Temple Mount yang merupakan situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Komentar
Posting Komentar