BULOG DISURUH IMPORT BERAS OLEH AIRLANGGA DAN LUTFI
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan bahwa keputusan impor beras sebanyak 1 juta ton merupakan instruksi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Keputusan kontroversial itu diambil saat Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) beberapa waktu lalu.
“Sehingga saat rakortas saat itu enggak diputuskan untuk impor. Hanya kebijakan dari Pak Menko (Perekonomian) dengan Menteri Perdagangan itu yang pada akhirnya kita dikasih penugasan tiba-tiba untuk laksanakan impor,” kata Budi Waseso dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Badan Legislasi DPR secara virtual, Selasa (16/3/2021).
Buwas mengatakan bahwa penugasan impor beras yang ada dalam Rakortas tersebut kini telah disampaikan secara tertulis. Rinciannya dari 1 juta beras impor itu akan dibagi untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan sisanya untuk komersial Bulog.
Meski demikian, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan impor satu juta ton beras belum tentu jadi. Menurutnya angka impor beras dipengaruhi tiga hal, yakni peran Perum Bulog sebagai penjaga pasokan atau iron stock, kestabilan harga beras, dan penugasan khusus pemerintah untuk komoditas beras.
Komentar
Posting Komentar