ANDI MALARANGENG PERTANYAKAN MOELDOKO
Keputusan Moeldoko yang menerima posisi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar kader dan eks kader berkhianat dipertanyakan oleh DPP Demokrat.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mempertanyakan apakah keputusan Moeldoko tersebut sudah atas seizin Presiden Jokowi atau tidak. Apalagi, Moeldoko merupakan pejabat pemerintahan di lingkungan kepresidenan yang kerjanya dekat dengan Jokowi.
Menurut Andi, jika Jokowi membiarkan Moeldoko ikut campur urusan internal Demokrat, apalagi sampai upaya kudeta, ia khawatir pemerintah seakan membiarkan orang lain mengintervensi partainya. "Jabatan Pak Moeldoko itu Kepala Staf Presiden, itu jabatan politik lalu melakukan gerakan-gerakan politik. Ini karena jabatannya, yang punya bos atasan atau karena dirinya sendiri, bagaimana membedakan itu?" lanjut Andi.
Andi juga menyampaikan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran DPP Demokrat masih menanti jawaban dari surat yang dikirim ke Jokowi. Surat tersebut mempertanyakan keterlibatan Moeldoko dalam upaya kudeta Demokrat.
Komentar
Posting Komentar