Pertama kalinya, Tangsel masuk ke zona kuning penyebaran covid-19 di wilayah Banten.
Melihat situasi tersebut, ditambah dengan vaksinasi ke guru-guru sedang berlangsung, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany pun, berkeinginan jika sekolah tatap muka kembali dilaksanakan.
"Saya sih sangat berkeinginan (sekolah tatap muka), berharap sebetulnya. Walaupun tidak mungkin full, bisa anak-anak ini tatap muka, tapi kita lihat lagi lah (kondisinya)," ujar Airin kepada wartawan Sabtu (6/3).
Masih kata Airin, Dinas Pendidikan Tangsel pun sudah diminta untuk melaksanakan simulasi dengan sarana prasarana yang telah disiapkan memenuhi protokol kesehatan covid-19.
"Saya sudah minta lagi ke Dinas Pendidikan, kan dari dulu juga sudah coba buat simulasi, yang penting kan sarana prasarana sekarang. Walaupun enggak ada anak-anak, sarana prasarana harus sudah menyiapkan bagaimana bersekolah dengan protokol kesehatan. Misalnya ada cuci tangan, ada jaga jarak, ada tanda (marka), dan yang lainnya," ungkapnya.
Simulasi tersebut, bertujuan agar sekolah nantinya sudah siap jika pemerintah menetapkan dan mengeluarkan kebijakan jika sekolah sudah bisa dibuka kembali.
"Nah disimulasikan itu, jadi pada saat nanti pusat membuat kebijakan tatap mukanya apakah full atau 50 persen atau 30 persen, atau kombinasi atau apapun di lapangan, sarana prasarananya sudah siap," tutur Airin.
Komentar
Posting Komentar